Direktur Utama PT Terang Dunia Internusa Stephen Mulyadi menilai langkah pemerintah mengevaluasi syarat penerima bantuan subsidi motor listrik positif. Menuurut nya, syarat yang berlaku saat ini dinilai menjadi alasan lambatnya penggunaan kendaraan listrik.
“Motor listrik diperuntukkan bagi semua kalangan. Karena itu, siapa pun harus bisa memiliki akses untuk mendapatkan motor listrik. Langkah pemerintah sangat bagus, tidak hanya memudahkan masyarakat, namun juga akan berdampak positif bagi industri motor listrik dalam negeri itu sendiri,” kata Stephen seperti dikutip dalam keterangan resmi.
Rencana evaluasi subsidi tersebut timbul lantaran penyerapannya masih belum sesuai harapan, bahkan dianggap tak sukses. Dari 200 ribu unit yang dianggarkan tahun ini, hingga 6 Agustus 2023, baru 225 unit yang tersalurkan berdasarkan situs Sisapira.
Aturan mengenai syarat penerima subsidi menjadi satu KTP untuk satu pembelian motor listrik juga akan rampung pekan ini. Artinya, seluruh masyarakat yang sudah mempunyai KTP telah memenuhi syarat untuk dapat memiliki motor listrik yang diinginkan.
Langkah yang diambil pemerintah tersebut tentunya menjadi angin segar bagi para pelaku industri motor listrik tanah air. Stephen mengungkapkan dengan adanya kemudahan tersebut, penjualan motor listrik akan semakin mengalami peningkatan.