IDXChannel - Ford Motor Company me-recall 634 ribu unit mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicle) di seluruh dunia. Langkah ini dilakukan setelah terdeteksi risiko kebakaran akibat injektor bahan bakar mengalami keretakan.
Dikutip dari Reuters, Minggu (27/11/2022), produsen mobil asal Amerika Serikat itu mengungkapkan akan me-recall mobil produksi 2020-2023. Model yang dilakukan penarikan adalah dengan mesin 3 silinder berkapasitas 1,5 liter, termasuk Bronco Sport dan Escape.
Penarikan ini juga termasuk unit yang juga pernah ditarik kembali pada April lalu karena rumah pemisah oli bisa alami keretakan dan mengalami kebocoran yang dapat menyebabkan kebakaran mesin.
Kendaraan yang diperbaiki berdasarkan penarikan sebelumnya masih memerlukan perbaikan dalam penarikan terbaru seperti diungkapkan dalam Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).
Ford mengungkapkan ketika mesin pada mobil SUV mereka yang tercakup dalam recall terbaru, injektor bahan bakar yang retak dapat menyebabkan bahan bakar atau uap bahan bakar menumpuk di dekat permukaan yang panas, dan ini berpotensi mengakibatkan kebakaran di balik kap mesin.
Setelah perbaikan tersedia, diler akan memperbarui perangkat lunak kendaraan untuk mendeteksi apakah injektor bahan bakar alami keretakan dan memberikan pesan pada dashboard untuk memeringati pengemudi.
“Jika penurunan tekanan di rel bahan bakar terdeteksi, tenaga mesin secara otomatis akan berkurang untuk meminimalkan risiko apa pun. Ini memungkinkan konsumen kami mengemudi ke lokasi yang aman dan menghentikan kendaraan serta menunggu bantuan,” ujar Ford seperti dikutip dari Reuters, Minggu (27/11/2022).
Dealer yang ditunjuk juga akan memasang tabung penguras bahan bakar dari kepala silinder dan jauh dari permukaan yang panas serta memeriksa apakah terdapat uap bahan bakar yang berlebihan di dekat bagian atas mesin.
Penarikan yang dilakukan Ford mencakup sekitar 520.000 unit kendaraan di Amerika Serikat dan sekitar 114.000 unit di negara lain.
Sejauh ini, Ford mengatakan memiliki 54 total laporan kebakaran di bawah kap mesin pada mobil berkubikasi 1,5 liter, termasuk empat dengan injektor bahan bakar yang retak. Sekitar 13 unit lainnya mungkin disebabkan oleh injektor bahan bakar yang bocor. (TYO)