IDXChannel - Meta mengumumkan telah menutup 6,8 juta akun WhatsApp yang terkait dengan aktivitas penipuan pada paruh pertama 2025.
Dilansir dari AFP pada Rabu (6/8/2025), raksasa teknologi yang dipimpin Mark Zuckerberg tersebut berjanji meningkatkan sistem perlindungan terhadap aktivitas penipuan.
"Tim kami mengidentifikasi akun-akun tersebut dan menonaktifkannya sebelum organisasi kriminal pembuatnya dapat menggunakannya," kata Direktur Urusan Eksternal WhatsApp,Clair Deevy.
Seringkali dijalankan oleh sindikan terorganisir, aktivitas penipuan berkisar dari investasi mata uang kripto palsu hingga skema piramida cepat kaya.
"Selalu ada jebakan dan ini seharusnya menjadi tanda bahaya bagi semua orang: Anda harus membayar di muka untuk mendapatkan imbal hasil atau pendapatan yang dijanjikan," ujar WhatsApp, yang dimiliki Meta, dalam sebuah postingan blog.