Pendekatan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tidak menentu terhadap tarif, dengan memberlakukan beberapa tarif lalu menghapusnya, telah menyulitkan rencana bisnis ke depan.
Pada bulan April, perusahaan mobil, termasuk Stellantis, Ford, dan Volvo, menangguhkan panduan keuangan akibat ketidakpastian tersebut.
Bulan lalu, Volvo mengatakan bahwa tarif akan merugikan perusahaan sebesar USD1,2 miliar pada kuartal kedua. Ford kemudian mengumumkan bahwa mereka memperkirakan laba tahunan akan berkurang menjadi USD3 miliar setelah mengalami kerugian sebesar USD800 juta dari tarif pada kuartal kedua.
GM mengumumkan bahwa mereka memperkirakan kerugian sebesar USD5 miliar, dan Toyota memperkirakan kerugian sebesar USD9,5 miliar akibat tarif terhadap laba tahun ini.
Pada bulan Mei, Ford juga menuturkan akan menaikkan harga beberapa mobil buatan Meksiko, termasuk SUV listrik Mustang Mach-E, truk pikap Maverick, dan Bronco Sport, yang dalam beberapa kasus dapat mencapai USD2.000. Mobil-mobil tersebut mulai tersedia di pasaran bulan lalu.