Hyundai sendiri mengalami penurunan penjualan yang pada awal 2024. Terutama pada penjualan mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Selama empat bulan pertama, hanya 446 unit Ioniq 5 yang terdistribusi dari pabrik ke dealer.
"Permasalahannya, market saat ini sedang tidak bagus. Jadi kalau kita lihat market turunnya sangat signifikan. Retail sales turunnya 15 persen masih jualannya 200 ribu sampai bulan lalu, tapi wholesales sudah tidak baik-baik saja," katanya.
Melihat fenomena tersebut, Frans mengatakan bahwa tahun ini penjualan mobil secara keseluruhan di Indonesia tidak akan mencapai angka 1 juta unit. Bahkan, dirinya tidak yakin bisa menyentuh angka 900 ribu unit penjulan wholesales pada 2024.
(SAN)