Diceritakan bahwa peristiwa tersebut dimulai dari konsumen meminta motornya tidak bisa dicas untuk sementara waktu. Setelah itu, tim teknis melacak keberadaan motor dan berhasil ditemukan tidak lebih dari 24 jam.
“Secara sistem kita bisa tahu, cuma kita enggak buka ke siapa saja. Dia minta sementara baterainya enggak bisa dicas. Kebetulan enggak sampai 24 jam ketemu motornya,” kata Tekno, Kamis (11/1/2024).
Sistem sewa baterai membuat Polytron menanamkan teknologi canggih yang dapat melacak keberadaan motor melalui satelit. Namun, fitur tersebut juga akan tetap terpasang apabila konsumen memutuskan untuk membeli baterai.
Apabila memutuskan untuk menggunakan sistem sewa baterai, nantinya pelanggan akan diperingatkan melalui aplikasi jika sudah jatuh tempo. Jika tak ada respon dari pelanggan maka aliran baterai bisa diputus dari pusat.
“Kita biasanya peringatkan dahulu, dari aplikasi, pesan, dan melalui telepon customer service (kalau belum bayar). Konsekuensi pertama akan ada pembatasan, kecepatan dikurangi biar pengendara enggak kaget,” ujar Tekno.