sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Suzuki Ungkap Tantangan Jual Motor Bebek di Tengah Gempuran Skutik

Technology editor M Fadli Ramadan
11/11/2025 08:38 WIB
Suzuki menargetkan Satria untuk segmen anak muda yang menyukai kendaraan berperforma tinggi.
Suzuki Ungkap Tantangan Jual Motor Bebek di Tengah Gempuran Skutik. Foto: iNews Media Group.
Suzuki Ungkap Tantangan Jual Motor Bebek di Tengah Gempuran Skutik. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjadi salah satu produsen yang masih menawarkan motor bebek untuk konsumen Indonesia. Terbaru, produsen asal Jepang itu meluncurkan Satria Pro dan Satria F150 yang akan meramaikan pasar motor bebek di Tanah Air.

Suzuki menargetkan Satria untuk segmen anak muda yang menyukai kendaraan berperforma tinggi.

Namun, saat ini anak muda di Indonesia sebagian besar lebih memilih skuter matik untuk dijadikan mobilitas harian. Kondisi ini membuat motor bebek semakin sulit untuk diterima karena masih tingginya anggapan kendaraan ini ditujukan untuk orang tua.

"Dulu mungkin sebelum 2020, motor ini (Satria) pangsanya memang anak muda. Sekarang tantangannya adalah bagaimana motor ini bisa kembali diminati oleh anak muda," kata 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS, Teuku Agha, di Sentul, Bogor, Jawa Barat, dikutip Selasa (11/11/2025).

Agha mengatakan Satria Pro dan Satria F150 ditujukan untuk meningkatkan pengalaman berkendara. Bodinya yang ramping juga dirasa cocok untuk mobilitas harian. 

Namun, dia menyadari bahwa masyarakat Indonesia, khususnya di kota besar, mencari kendaraan yang praktis untuk melibas kepadatan lalu lintas.

Untuk itu, Agha menjelaskan pihaknya ingin membuat motor ini seperti V-Strom 250SX. Saat ini, orang-orang menjadikannya motor hobi karena nyaman saat digunakan untuk melibas medan berat dengan harga yang terjangkau di kelasnya.

"Kita belajar dari V-Strom 250SX, bagaimana agar motor yang mereka anggap sebagai motor India ini bisa diterima. Kita ingin membuat Satria seperti itu, bagaimana caranya bisa menjadi motor hobi," tuturnya.

Pasar skutik yang semakin besar diakui Agha tidak bisa dilawan oleh motor bebek. Itu juga terlihat pada rivalnya, Yamaha dan Honda, yang tak kunjung memberikan pembaruan pada mode MX-King dan Sonic yang sempat menjadi idola anak muda Indonesia.

"Motor matik tidak bisa dilawan, kita juga memiliki motor matik sendiri. Ini (Satria) kita jalani sendiri saja," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement