sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tes Psikologi dan Kesehatan untuk Perpanjangan SIM Dinilai Harus Dilakukan Dua Tahun Sekali

Technology editor M Fadli Ramadan
18/06/2025 13:50 WIB
Tes psikologi dan kesehatan sebagai syarat perpanjangan SIM perlu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk melihat kembali kondisi fisik dan psikologi individu.
Tes Psikologi dan Kesehatan untuk Perpanjangan SIM Dinilai Harus Dilakukan Dua Tahun Sekali. (Foto Istimewa)
Tes Psikologi dan Kesehatan untuk Perpanjangan SIM Dinilai Harus Dilakukan Dua Tahun Sekali. (Foto Istimewa)

"Kalau kita melihat dari sisi keselamatan itu wajib melakukan refresh. Kenapa? Kondisi fisik, kondisi tubuh, kemampuan itu pasti berkurang setiap tahunnya. Ada beberapa yang bertambah, tapi yang berkurang ini kan harus di-refresh harus dinilai kembali," kata Sony saat dihubungi IDXChannel, Rabu (18/6/2025).

Bahkan, Sony menyarankan kepada pihak kepolisian untuk melakukan perpanjangan SIM setiap dua tahun sekali. Ini sangat penting dalam menjaga kedisiplinan pengendara di jalan umum dan menilai kemampuan berkendaranya.

"Kalau saya enggak setuju (perpanjangan) lima tahun. Setidaknya dua tahun lah. Jadi cara dia berkendara, tindakan dia, dan keterampilannya setiap tahun itu bisa terpantau. Mungkin ini yang harus dibenahi," ujar Sony.

Sebagai informasi, tes kesehatan merupakan salah satu syarat yang sudah ada sejak pembuatan SIM dilakukan. Namun, kini pihak kepolisian menambahkan tes psikologi yang akan mengungkap kepribadian individu tersebut dan dapat mengukur kinerjanya saat berkendara.

Jika lulus tes psikologi, maka pemohon bakal mendapatkan sertifikat hasil tes psikologi SIM. Sertifikat itu menerangkan bahwa pemohon telah memenuhi syarat mengajukan permohonan SIM. Sertifikat lulus psikologi SIM berlaku selama enam bulan.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement