Belum lagi adanya pajak bunga pemerintah 20 persen untuk penempatan dana di atas Rp7,5 juta sehingga bunga yang diterima semakin kecil.
Meskipun demikian banyak yang memilih deposito bertenor ini karena bisa diperpanjang kembali setiap tiga bulan.
Tenor ini juga dianggap tidak terlalu lama sehingga masyarakat masih bisa menjaga likuiditas keuangannya.
Bahkan kini perbankan memiliki inovasi agar masyarakat dapat tetap memanfaatkan produk ini meski dana yang tersedia tidak terlalu besar.
Keuntungan dan Kelemahan Deposito
Keuntungan memiliki Deposito:
- Dapat dijadikan agunan/jaminan kredit.
- Memperoleh hasil bunga yang umumnya lebih tinggi dari bentuk simpanan lainnya.
- Dapat mengelola keuangan secara lebih terencana sesuai dengan kebutuhan dan jangka waktu deposito.
- Dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS)
Kelemahan Deposito
- Keuntungan cukup rendah
- Bunga deposito lemah terhadap inflasi
- Nasabah tidak terlibat langsung dalam pengelolaan dana
- Pajak deposito tinggi
Hal-hal yang harus diperhatikan:
- Pastikan nasabah menerima bilyet/surat berharga (Deposito Berjangka atau Sertifikat Deposito).
- Pada saat jatuh tempo, nasabah berhak menerima pokok dan bunga deposito adalah sesuai bunga yang berlaku setelah dipotong pajak.
- Pada saat pencairan deposito, nasabah berkewajiban untuk menandatangani formulir pencairan.
- Perhatikan tingkat suku bunga deposito adalah yang berlaku dan pastikan telah sesuai dengan ketentuan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Itulah penjelasan pengertian apa itu deposito. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.