Total penyaluran kredit BNI per Maret 2025 mencapai Rp765,47 triliun. Pertumbuhan kredit ini didorong oleh segmen korporasi yang tumbuh signifikan sebesar 16 persen YoY menjadi Rp433,4 triliun.
Dari segmen korporasi, pembiayaan ke sektor swasta dan institusi naik 17 persen menjadi Rp317,1 triliun, sementara kredit ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meningkat 13,3 persen menjadi Rp116,3 triliun.
Segmen konsumer menjadi kontributor terbesar kedua dengan pertumbuhan sebesar 13 persen YoY menjadi Rp144,9 triliun, dengan pertumbuhan tertinggi berasal dari personal loan yang meningkat 13,7 persen dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tumbuh 12,5 persen secara tahunan.
Pada kredit segmen menengah, pertumbuhan ditopang oleh kredit komersial yang meningkat 2,6 persen YoY. Sementara itu, segmen kecil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan non-Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 6,1 persen YoY.
Komposisi kredit BNI secara keseluruhan didominasi segmen korporasi sebesar 56,6 persen dari total pembiayaan, diikuti segmen konsumer 18,9 persen, kredit segmen menengah dan kecil masing-masing 12,6 persen dan 9,6 persen.