"Dipakai untuk bantu-bantu meng-offtake gula daging migor dari para umkm pedagang. terutama untuk stabilisasi akhir tahun dan mulai persiapan lebaran 2024 yang lebih maju setiap tahunnya," ucapnya.
Nantinya, bunga pinjaman menjadi beban pemerintah yang dihitung berdasarkan selisih antara tingkat bunga yang diterima penyalur dengan tingkat bunga yang dibebankan kepada penyelenggara CPP atau BUMN Pangan.
Adapun besaran bunga pinjaman yang diberikan perbankan adalah 2,25 persen.
“Kami memperoleh beban bunga yang lebih kecil dibandingkan komersial, hanya cukup untuk membayar 2,25 persen, sehingga ini membantu kami melakukan stabilisasi penyerapan ke petani, peternak, nelayan, dan cadangan stok pemerintah untuk sembilan komoditi ini,” tutur dia.