Dengan demikian, kredit pembelian kendaraan bermotor dapat terdorong melalui pengaturan mengenai uang muka (DP) 0 persen dan penurunan ATMR Kredit (aktiva tertimbang menurut risiko) untuk kendaraan bermotor.
"Relaksasi PPnBM dapat meningkatkan purchasing power dari masyarakat dan memberikan jumpstart pada perekonomian," ujar Airlangga seperti dikutip dalam laman resmi, Selasa (16/02/2021).
Dengan rencana tersebut, ia menargetkan insentif tarif PPnBM untuk mobil baru berlaku mulai 1 Maret 2021. (NHN)