IDXChannel - "Hard times create strong men. Strong men create good times. Good times create weak men, and weak men create hard times."
Teori dialektik itu disampaikan oleh Geoffrey Michael Hopf, novelis asal AS kelahiran 1970, yang terkenal sangat piawai dalam menulis tema kehidupan pasca kiamat (post-apocalyptic).
Menurut Hopf, siklus sebuah kehidupan selalu terbentuk dalam empat fase utama, yaitu kondisi sulit yang memaksa manusia menjadi kuat untuk dapat bertahan, keberhasilan manusia menata kondisi baru yang lebih nyaman, kenyamanan yang justru memunculkan manusia-manusia lemah, dan kondisi yang beranjak semakin sulit karena kelemahan manusia itu sendiri.
Dalam sudut pandang industri dan dunia usaha, meski tentunya tak bisa digeneralisasi, teori Hopf tersebut kerap kali terbukti dan terjadi pada entitas-entitas bisnis yang telah berkembang besar di sektor industri masing-masing.
Posisi perusahaan yang cukup bagus dalam peta persaingan pasar (good times) justru terkadang melenakan, dan membuat perusahaan tidak siap menjawab tantangan yang ada (weak men). Alhasil, perusahaan yang tadinya menguasai pasar, justru tersandung, jatuh, dan harus kembali berjuang dari titik awal (hard times).