Sampai juga masyarakat di daerah perbatasan, di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), ini semua harus bisa ikut merasakan manfaat dari layanan jasa keuangan. Inilah peran TPAKD, agar semua masyarakat tanpa terkecuali, bisa mendapatkan manfaat sebesar-besarnya dari industri jasa keuangan kita.
Q: Seperti apa bentuk konkret pendekatannya di daerah, agar program-program TPAKD ini tepat sasaran dan benar-benar bisa menjawab masalah yang ada selama ini?
Salah satunya seperti yang Anda tanyakan tadi. Untuk mengatasi permasalahan yang tidak bankable tadi, para perbankan ini menginisiasi para calon nasabah ke dalam satu wadah bersama. Biasanya kita gandeng tokoh masyarakat di daerah itu, sehingga lebih terpercaya.
Bentuk konkretnya bagaimana? Jadi pinjaman permodalan ini dikucurkan secara kolektif melalui wadah yang disepakati tadi. Apakah prudent? Tentu prudent karena sosok yang kita gandeng adalah tokoh masyarakat di sana.
Pendekatan seperti ini jauh lebih solutif ketimbang kita sosialisasi bahayanya rentenir dan sebagainya.
Saya juga bilang ke teman-teman di lapangan, bahwa satu-satunya cara melawan praktik rentenir adalah layanan yang kita berikan, harus bisa semudah dan sepraktis yang diberikan oleh rentenir.