Jadi ini kan sebenarnya lebih seperti kita berlari. Ada yang namanya lari jarak pendek atau sprint, ada juga marathon yang jaraknya lebih jauh. Kita tidak bisa bilang mana yang lebih baik dan mana yang tidak baik. Sesuai kebutuhan saja, dan lalu bagaimana kita menyesuaikan di sisi manajerialnya.
Bahkan, kalau Anda bilang berinvestasi di hunian itu lebih long term, Saya pikir nggak juga. Sejak awal masuk ke bisnis (hunian) ini di 2017, target kami ke depan bisa menyumbang sekitar 30 sampai 35 persen terhadap total revenue perusahaan. Dan per 2022 kami sudah mencapai 25 persen.
That was only about five years ago. Itu pun dengan sudah tertunda dua tahun di tengah masa pandemi. Jadi selahi strategi pengelolaannya tepat, kami yakin (bisnis hunian) ini sangat prospektif.
Q: Dengan sekarang sudah mulai masuk ke bisnis properti, INPP sudah mulai menggarap hunian vertikal, apakah selanjutnya juga akan masuk ke ceruk pasar landed house? Mana yang lebih menguntungkan dan prospeknya cerah menurut INPP?
A: Sebelum kita bicara opportunity, tentu kita juga harus kesempatan yang ada di depan kita seperti apa. Percuma kan kalau kita berandai-andai untuk barang yang tidak ada.