Q: Anda terlihat sangat optimistis dalam memandang peluang bisnis ke depan. Satu pertanyaan terakhir, bagaimana Anda melihat peluang di tahun ini, mengingat banyak pihak menyebut perekonomian 2023 ini cukup suram dan bahkan filled with storms?
A: Ya, kita semua tahu bagaimana prediksi tentang gelapnya potensi ekonomi di tahun ini. Mulai dari kondisi geopolitik, krisis energi, krisis pangan sampai ke ancaman resesi. Tentu secara GCG (good corporate governance) kami harus melakukan antisipasi. How to organize a good preparation.
Namun kalau Anda bertanya soal pandangan kami, Saya pribadi meyakini bahwa kalau dibandingkan dengan apa yang telah kita alami di 2020, 2021 sampai 2022, yaitu saat pandemi, Saya rasa tidak akan ada masa-masa yang lebih buruk dari itu.
Kita tahu, rekor omicron itu betul-betul buruk. Kita pernah sampai rekor menyentuh 55.000 kasus per hari. Dengan kondisi masyarakat yang sedang dihantam badai pandemi sedahsyat itu, logikanya hampir mustahil bagi dunia industri untuk dapat terus bertahan.
Tapi, puji Tuhan, kita semua ini adalah alumni dari cobaan dan kondisi yang demikian gelap. Dan sekarang ketika ada yang bilang (tahun ini) bakal lebih gelap, dengan segala hormat, bukan kami tidak aware, tapi Saya pikir tidak ada yang lebih gelap dari saat-saat (pandemi) kemarin.