Hal ini juga sesuai dengan empat strategi utama yang telah kami susun, dan terbukti efektif untuk dijalankan dalam kondisi saat ini, yaitu mendorong pertumbuhan berkelanjutan, lebih dekat dengan pelanggan lewat beragam produk dan solusi yang ramah lingkungan, peningkatan operational excellence dan digitalisasi value chain, serta kepemimpinan di pasar domestik.
Ini juga sekaligus menjadi bentuk konkret dukungan kami terhadap upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan lewat upaya dekarbonisasi, sebagai wujud partisipasi dan sumbangsih kami terkait perubahan iklim.
Sejumlah program ESG telah kami lakukan, seperti peningkatan fasilitas pemanfaatan bahan bakar alternatif untuk mengurangi penggunaan batu bara, sebagai bahan bakar konvensional tak terbarukan. Kami juga terus meningkatkan berbagai fasilitas pemanfaatan bahan baku alternatif dalam rangkaian aktivitas produksi kami.
Ini semua kami lakukan demi dapat menekan penggunaan bahan baku ambang dan menggantikannya dengan limbah industrial B3 yang dapat didaur ulang, juga fasilitas persiapan pengelolaan limbah ramah lingkungan.
Keseluruhan upaya ini, kami jalankan sesuai dengan roadmap dekarbonisasi cakupan 1 yang telah kami susun, dengan target penurunan emisi karbon sebesar 515 kg CO2/ton semen pada 2030 mendatang. Salah satunya lewat peningkatan thermal substitution rate (TSR) hingga 20 persen, dan mengurangi clinker factor menjadi 61 persen pada 2030 mendatang.