sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menyusun Peta Jalan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Economia editor Taufan Sukma/IDX Channel
11/10/2023 18:43 WIB
Kita yang berubah, atau kita yang diubah, karena menurut Saya ini inevitable trend.
Menyusun Peta Jalan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia (ffoto: MNC Media)
Menyusun Peta Jalan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia (ffoto: MNC Media)

Tapi in my view, sekarang sih sebenarnya bukan apakah akan dibeli, tapi kapan akan dibeli. Apakah penetrasi itu bakal mencapai 30 persen pada 2035 kah? atau 2030 kah? Itu sebenarnya pertanyaan utamanya.

Dan Saya melihatnya ini perumpamaannya mirip dengan bisnis e-commerce. E-commerce mulai sekitar 2010 atau 2009, tapi benar-benar melonjak pada 2017 ke 2018. Terus untuk masyarakat melakukan transaksi itu mungkin baru mulai 2015-2016. Itu pun masih bayar pake cash.

Sekarang Anda kalau beli kopi atau beli di mana pun, di bursa atau di mana, pasti mainnya HP. Dan itu terjadi dalam waktu lima hingga enam tahun. Jadi Saya rasa mungkin akan takes time, tapi mungkin lebih cepat daripada yang kita perkirakan dari sisi adopsi.
 
IDXC: Tapi kalau dari sisi bisnisnya sendiri, kan tadi ya Pak Pandu juga sudah menyebutkan, di beberapa negara, terutama di Amerika, China, ini kalau untuk melihat situasi dan kondisi di Indonesianya apakah cukup yakin untuk mengembangkannya?

Karena Indonesia punya raw material yang besar. Kita punya nikel. Nah nikel itu bisa kita kembangkan untuk masuk dari hulu ke hilir pengembangan baterai. Dari bisnis baterai Anda bisa bikin mobil, Anda bisa bikin motor, karena baterainya kita yang buat. Dari situ kita kembangkan buat Asia Tenggara ataupun lebih luas lagi.

Jadi yang memang unik mengenai Indonesia, specifically, karena raw materialnya ada di Indonesia. Jadi menurut Saya sih program pemerintah sudah benar untuk mengembangkan hulu ke hilir.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Advertisement
Advertisement