Dari sana kemudian diketahui bahwa bus yang nyaris menabraknya tersebut diproduksi oleh BYD, produsen otomotif bertenaga baterai asal China.
Anindya juga mendapati fakta bahwa sudah sejak 2008 lalu, sosok investor senior AS, Warren Buffett, telah berinvestasi pada perusahaan tersebut.
"Karenanya, kami tak ragu lagi untuk bekerjasama. Terhitung sejak 2018, kami sudah meneken MoU (Memorandum of Understanding) dengan BYD, dan terus bermitra sampai sekarang," ungkap Anindya.
Sedangkan terkait hitung-hitungan bisnis, Anindya menjelaskan, saat ini telah ada sedikitnya 200.000 unit bus yang beroperasi di Indonesia, dengan 10.000 diantaranya berada di Jakarta.
Jumlah tersebut dikatakan Anindya bahkan sudah melebihi jumlah populasi bus yang ada di London, yang notabene dikenal sebagai kota dengan populasi bus yang sangat banyak, termasuk juga jenis bus double decker di dalamnya.