Rencananya, seluruh hasil dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya, sekitar 39,93 persen akan digunakan untuk penguatan belanja modal.
Lalu sekitar 11,59 persen lagi bakal diserahkan pada anak usaha, yaitu Bakrie Autoparts (BA), sebagai penyertaan modal untuk kepentingan pengembangan usaha.
Selanjutnya, sekitar 2,49 persen akan digunakan untuk pelunasan seluruh dan sebagian pokok utang kepada PT Tambara Tama Mandiri (TTM). Kemudian sekitar 1,38 persen lagi untuk pelunasan seluruh pokok utang kepada PT Andara Multi Sarana (AMS).
"Sisanya, 44,61 persen kami gunakan untuk modal kerja dan/atau Operational Expenditure (OPEX) dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional," tegas Anindya. (TSA)