IDXChannel - PT Pupuk Indonesia (Persero) saat ini tengah memperkuat transformasi digital untuk mempermudah proses distribusi pupuk subsidi. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Achmad Bakir Pasaman menjelaskan, proses penyaluran pupuk bersubsidi harus sesuai dan memenuhi azas enam Tepat (6T), yakni tepat mutu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat harga, tepat waktu dan tepat tempat.
"Kami juga mengembangkan beberapa program atau aplikasi secara inhouse untuk melakukan digitalisasi dalam proses distribusinya," jelas dia dalam wawancara khusus Inovasi Bisnis Pupuk Indonesia IDXChannel, Jumat (9/6/2023).
Achmad Bakir menjelaskan, selain itu Pupuk Indonesia juga membangun sebuah sistem distribusi dan kontrol yang terpadu.
"Sistem yang kita bangun adalah distribusion planing and control sistem untuk peningkatan pupuk non subsidi tadi kami memiliki program Makmud, program ini dicanangkan Pak Erick [Menteri BUMN] ya dan program ini dicanangkan dai Subang ya," kata dia.
Selain itu untuk mendorong produksi pupuk non subsidi, PT Pupuk Indoensia juga melakukan beberapa strategi. Seperti, menyelesaikan tranformasi di Pupuk Indonesia dan melakukan inovasi model bisnis dan peningkatan investasi sampai pengembangan talenta.