Program ini juga salah satu dari sekian upaya pemerataan akses listrik ke seluruh nusantara untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dengan memberikan bantuan pasang baru listrik 900 VA bagi Rumah Tangga (RT) miskin belum berlistrik yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penerima manfaat BPBL Saridah (70) yang tinggal di Desa Tegalharjo bercerita bahwa ia hidup sebatang kara setelah suaminya meninggal dunia ketika Tim ESDM menyambangi rumahnya. Menurutnya, selama ini Saridah menyalur listrik dari rumah adiknya yang tinggal bersebelahan.
Saridah sangat senang disaat mempunyai lampu sendiri dan tidak menyalur lagi dari adiknya.
"Terima kasih kepada pemerintah, PLN dan Pak Marwan. Semoga bapak-bapak sekalian diberi kesehatan dan diberi kelancaran dalam tugasnya," ujar Saridah.
(YNA)