sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

2023 Penuh Risiko, Defisit APBN Ditargetkan di Bawah Tiga Persen dari PDB

Economics editor Michelle Natalia
12/10/2022 23:00 WIB
Wamenkeu mengatakan APBN harus dijaga kesehatannya agar dapat terus menahan shock atau guncangan dari ancaman ketidakpastian global.
Wamenkeu mengatakan APBN harus dijaga kesehatannya agar dapat terus menahan shock atau guncangan dari ancaman ketidakpastian global.
Wamenkeu mengatakan APBN harus dijaga kesehatannya agar dapat terus menahan shock atau guncangan dari ancaman ketidakpastian global.

“Di structural, human capital transformasi ekonomi terus kita lakukan. Reformasi fiskal selama 2 tahun terakhir kita mengeluarkan UU pajak, UU desentralisasi fiskal yang baru, serta UU Cipta kerja yang sebenarnya juga adalah reformasi struktural. Kita juga melakukan reformasi penganggaran dan kita ingin melakukan reformasi sektor keuangan,” ungkap Suahasil.

Untuk mewujudkan itu, maka dia menyebut diperlukan pembangunan mendasar dari sumber daya manusianya, baik itu dari sisi kesehatan, pendidikan, maupun perlindungan sosial.

 “Tiga kunci pilar pembangunan sumber daya manusia. Anggaran kesehatan itu kita akan keluarkan 169 triliun, pendidikan sesuai amanat Undang-Undang Dasar sebesar 20 persen dari belanja negara yaitu senilai Rp612 triliun, dan untuk perlindungan sosial termasuk subsidi kompensasi energi Rp479 triliun. Ini bukan angka yang kecil,” sebut Suahasil.

Saat ini, agenda reformasi struktural masih terus berjalan. Hal itu ditandai dengan upaya pemerintah untuk terus melakukan perbaikan sistem perpajakan yaitu melalui Undang-undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Selain itu juga dengan adanya reformasi pada UU Cipta Kerja, membentuk Indonesia Investment Authority (INA), serta perkembangan digitalisasi.

“Tantangan kita kedepan ya digitalisasi, fintech. Ini adalah kesempatan sekaligus tantangan kita. Sumber pembiayaan jangka panjang ini sangat penting. Dan ini yang kita coba susun sekarang dan akan kita usulkan dalam bentuk reform,” pungkasnya

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement