sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Revitalisasi Runaway, Kemenhub Pastikan Halim Tidak Ditutup

Economics editor Azhfar Muhammad
10/11/2021 07:47 WIB
Pemerintah memastikan tidak akan melakukan penutupan secara keseluruhan terhadap operasional Bandara Halim Perdanakusuma.
Ada Revitalisasi Runaway, Kemenhub Pastikan Halim Tidak Ditutup. (Foto: MNC Media)
Ada Revitalisasi Runaway, Kemenhub Pastikan Halim Tidak Ditutup. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah memastikan tidak akan melakukan penutupan secara keseluruhan terhadap operasional Bandara Halim Perdanakusuma. Kementerian Perhubungan bahkan memastikan bandara tetap akan beroperasi seperti biasa.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati, di tengah kabar penutupan akibat rencana revitalisasi dan merespons kabar yang beredar bahwa bandara tersebut dikabarkan akan ditutup selama 9 bulan.

"Sampai dengan saat ini untuk Bandara Halim Perdanakusuma masih beroperasi seperti biasa," tegas Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan virtual yang diterima MPI, Rabu (10/11/2022).

Adita Irawati menuturkan berbagai komersialisasi penerbangan dan juga aktivitas penerbangan masih berlaku normal seperti biasa.

“Jadi sekali lagi untuk penerbangan komersial berjadwal maupun tidak berjadwal ini masih berjalan dan berlangsung seperti biasa,” tambahnya.

Pihak Kementerian Perhubungan memastikan akan menyampaikan kedepan jika terdapat perubahan dalam operasional bandara Halim Perdanakusuma. 

"Tentu kami akan menyampaikan jika nantinya akan ada perubahan-perubahan. Dan pasti akan memberikan waktu bagi maskapai, bagi para operator, juga bagi stakeholder yang terkait untuk mempersiapkan diri, jika kemudian nanti memang akan dilakukan revitalisasi dan sudah akan ditegaskan kapan akan dimulai," tutupnya. 

Sebagai informasi,  sebelumnya Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menkonfirmadi isu penutupan  sementara terkait Bandara Halim dilakukan untuk pelaksanaan revitalisasi, terutama perbaikan landasan pacu atau runway.

“Bukan ditutup, ada skenario yanglebih besar, yakni revitalisasi karena kita tahu, runway di Halim sudah cukup uzur perlu pembaruan,” pungkasnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement