Lebih lanjut, IHSG juga mampu menorehkan return sebesar 1,2% yang relatif lebih baik dibandingkan Shenzen China (-1,2%), STI Singapura (-1,2), dan FTSE Malaysia (-2,8%).
"Emiten. Kita melihat bahwa dana yang tercatat di Bursa Efek Indonesia di tahun 2023 ada 56 perusahaan yang sudah melantai. Nilai yang dicapai mencapai Rp 48,11 triliun," tuturnya.
Airlangga juga menyampaikan bahwa Indonesia telah kembali masuk dalam uppermiddle income country berdasarkan data Bank Dunia yang diperbarui pada Juli 2023 dengan pendapatan per kapita USD4.580. Lebih jauh, Pemerintah Indonesia juga saat ini telah menyatakan intensi untuk menjadi anggota OECD. (NIA)