Kelompok 7 negara telah mengusulkan pembentukan kesepakatan JETP untuk Indonesia pada akhir 2022, dengan Amerika Serikat dan Jepang yang memimpin, dan dengan dukungan Jerman sebagai presiden G7.
Bulan lalu, perusahaan listrik negara Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengatakan sedang dalam negosiasi dengan investor AS dan Eropa untuk membantu membiayai penutupan awal 6,7 gigawatt kapasitas tenaga batu bara.
Indonesia juga telah bekerja sama dengan Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk mempercepat penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara di bawah program yang diluncurkan pada konferensi perubahan iklim PBB tahun lalu, yang disebut Mekanisme Transisi Energi.
PLN telah berjanji untuk mempensiunkan semua pembangkit listrik tenaga batu bara pada tahun 2056, sementara pemerintah telah berjanji untuk menggandakan pangsa energi terbarukan dalam bauran energinya menjadi 23 percent pada tahun 2025.
(DKH)