Berdasarkan laporan Press TV dikutip dari Reuters, keputusan Dewan Tertinggi Keamanan Iran tersebut harus diambil setelah parlemen mendukung penuh rencana blokade Selat Hormuz.
Iran sebelumnya mengancam akan menutup selat yang amat penting untuk sekitar 20 persen permintaan minyak dan gas dunia itu.
Ancaman itu disampaikan sebagai cara untuk menangkal tekanan negara-negara Barat yang kini mencapai puncaknya setelah AS menyerang fasilitas nuklir Iran.
(Nur Ichsan Yuniarto)