sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Itu Usaha Ekstraktif? Pahami Pengertian, Ciri, dan Contohnya

Economics editor Shifa Nurhaliza Putri
16/01/2025 17:40 WIB
Usaha ekstraktif adalah jenis usaha yang berfokus pada pengambilan atau pengelolaan sumber daya alam secara langsung dari alam
Apa Itu Usaha Ekstraktif? Pahami Pengertian, Ciri, dan Contohnya. (Foto: Apa Itu Usaha Ekstraktif)
Apa Itu Usaha Ekstraktif? Pahami Pengertian, Ciri, dan Contohnya. (Foto: Apa Itu Usaha Ekstraktif)

IDXChannel - Usaha ekstraktif adalah jenis usaha yang berfokus pada pengambilan atau pengelolaan sumber daya alam secara langsung dari alam. Usaha ini melibatkan aktivitas ekstraksi, pengambilan, atau pengolahan bahan-bahan yang terdapat di bumi seperti hasil tambang, perikanan, atau kehutanan. 

Usaha ekstraktif menjadi bagian penting dalam perekonomian banyak negara, terutama dalam menyediakan bahan baku untuk industri lainnya.

Pengertian Usaha Ekstraktif

Usaha ekstraktif merujuk pada kegiatan yang berkaitan dengan pengambilan atau penambangan sumber daya alam tanpa mengubah bentuk atau proses produksi bahan tersebut. Tujuan utama dari usaha ekstraktif adalah untuk memperoleh bahan baku yang kemudian akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik dalam bentuk barang jadi atau barang setengah jadi.

Secara umum, usaha ekstraktif mencakup berbagai sektor, mulai dari pertambangan, perikanan, kehutanan, hingga sektor energi seperti minyak dan gas bumi. Dalam usaha ekstraktif, bahan yang diekstraksi biasanya tidak diproduksi melalui proses manufaktur, melainkan langsung diambil dari alam.

Ciri-Ciri Usaha Ekstraktif

1. Mengambil Sumber Daya Alam Langsung dari Alam 
Usaha ekstraktif mengandalkan kekayaan alam sebagai bahan utama yang diekstraksi, seperti bijih tambang, minyak, gas, atau hasil hutan.

2. Tidak Memproduksi Barang Jadi Secara Langsung 
Usaha ini biasanya hanya mengambil bahan mentah atau bahan setengah jadi yang kemudian akan diproses lebih lanjut oleh industri lain.

3. Berisiko Tinggi 
Karena berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam, usaha ekstraktif sering kali melibatkan risiko lingkungan dan sosial yang besar. Kerusakan lingkungan akibat penambangan atau pembalakan hutan ilegal adalah beberapa contoh dampak negatifnya.

4. Bergantung pada Sumber Daya Alam yang Terbatas 
Banyak jenis usaha ekstraktif memiliki sifat yang tidak dapat diperbarui. Misalnya, tambang mineral dan minyak bumi yang akan habis seiring waktu jika tidak dikelola dengan bijaksana.

5. Memerlukan Teknologi dan Keahlian Khusus 
Pengelolaan usaha ekstraktif biasanya memerlukan peralatan teknologi tinggi serta keahlian dalam eksplorasi dan ekstraksi sumber daya alam.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement