sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Aplikasi PeduliLindungi Jadi Alat Pembayaran Digital, Pengamat Ungkap Potensi Untungnya Besar

Economics editor Suparjo Ramalan
27/09/2021 07:29 WIB
Terkait rencana aplikasi PeduliLindungi menjadi alat pembayaran digital, berikut analisa dari pengamat.
Aplikasi PeduliLindungi Jadi Alat Pembayaran Digital, Pengamat Ungkap Potensi Untungnya Besar (Dok.MNC Media0
Aplikasi PeduliLindungi Jadi Alat Pembayaran Digital, Pengamat Ungkap Potensi Untungnya Besar (Dok.MNC Media0

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Padjaitan ingin aplikasi PeduliLindungi menjadi alat pembayaran digital karena Indonesia sudah berhasil menggarap QRIS. Terkait rencana tersebut, peneliti ekonomi senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy mengatakan, PeduliLindungi berpotensi meraih keuntungan besar.

Alasannya, menurut dia, karena penggunaan metode pembayaran nontunai bakal terus meningkat di masa depan. Bahkan, Indonesia diprediksi menjadi salah satu negara dengan ekonomi digital terbesar dalam beberapa tahun mendatang. 

"Potensinya cukup luas karena Indonesia diproyeksikan sebagai salah satu negara ekonomi digital terbesar dalam beberapa tahun ke depan. Jadi, penggunaan mata uang digital pembayaran non-cash akan semakin banyak diminati oleh masyarakat," kata dia di Jakarta, dikutip Antara, Minggu (26/9/2021). Yusuf menuturkan, pembayaran nontunai memang menjadi pilihan masyarakat, apalagi selama pandemi Covid-19 karena untuk menghindari pembayaran secara tunai yang berpotensi menjadi salah satu sumber penyebaran virus tersebut. Selain itu, perkembangan e-commerce saat ini yang menerima pembayaran nontunai membuat masyarakat menjadi lebih terbantu, sehingga mendorong masifnya penggunaan pembayaran digital.

"Data terakhir menunjukkan nilai transaksi pembayaran non-cash itu mencapai sekitar Rp160 triliun pada 2020, sementara volume transaksinya mencapai Rp12 miliar. Jadi, memang kenaikannya itu cukup signifikan," ujarnya.

Melihat potensi besar tersebut, dia menilai wajar jika Menko Marves Luhut ingin menjadikan PeduliLindungi sebagai alat pembayaran digital. Kendati demikian, dia menyarankan pemerintah terlebih dahulu membenahi masalah keamanan datanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement