"Menurut saya natural aja. Jangan menambah sesuatu kerjaan yg menurut kami tidak perlu," tegasnya menambahkan.
Sebelumnya, Edy juga menilai apabila rencana itu telah benar-benar diimplementasikan, maka dinilai akan menghilangkan pendapatan dari warung-warung kecil.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah harus memiliki alasan yang jelas dalam menerapkan kebijakan tersebut karena banyak warga yang membuka warung khusus menjual gas melon.
"Seseorang yang biasanya meletakkan rezeki dan mendapatkan keuntungan untuk menyambung hidup terus karena alasan tertentu yang belum ter-publish dengan baik, masyarakat UMKM kecil itu kehilangan sumber pendapatan dari menjual tabung gas LPG 3 Kg," pungkasnya.
(YNA)