Sudarto bahkan mengaku telah melayangkan dua puluh ribu masukan tertulis melalui situs resmi Kementerian Kesehatan, guna menyampaikan masukan dan kritik atas wacana RPMK tersebut.
“Sebanyak hampir 20 ribuan masukan telah kami kirimkan melalui situs PartisipasiSehat untuk menyuarakan penolakan terhadap PP 28 dan aturan-aturan turunannya, termasuk kemasan (rokok) polos tanpa merek pada RPMK," ujar Sudarto.
Namun, kata dia, Kemenkes belum transparan membuka apa saja masukan masyarakat yang sudah diterima melalui situs resmi kementerian tersebut.
"Walaupun cara pengisiannya cukup rumit dan situsnya seringkali error namun kawan-kawan terus berupaka menyuarakan penolakan. Kami berharap dalam waktu dekat Menteri Kesehatan berani transparan dan menyampaikan kepada publik seperti apa saja bentuk penolakan RPMK pada situs partisipasisehat,” katanya.