IDXChannel - Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko mengatakan kelangkaan bahan baku pembuatan sepatu masih menjadi kendala untuk menembus targer ekspor pada tahun ini.
Aprisindo menargetkan hingga akhir tahun 2021 ekspor industri sepatu tembus 5,8 miliar USD atau setara Rp76,22 triliun. Nilai tersebut naik 10% dari targer sebelumnya yang hanya 4,8 miliar USD.
Eddy mengatakan kelangkaan bahan baku ini disebabkan oleh kesalahan kebijakan pemerintah, yang mana ketika mengimpor bahan baku dengan menggunakan bapeksta itu, tidak perlu membayar bea masuk, sejauh bahan itu digunakan untuk ekspor
Akibatnya tidak ada investor atau investasi bahan baku di Indonesia karena kalau seseorang membeli bahan baku di local, kita diwajibkan untuk membayar PPN 10%.
"Sehingga untuk perusahaan yang ekspor, itu lebih senang impor bahan baku, sejauh dia bisa melaporkan impornya itu untuk tujuan ekspor, Itu lah yang menyebabkan bahan baku di Indonesia itu sangat minim pabriknya," ujarnya dalam Market Review IDXChanel, Senin (11/10/2021).