Dalam praktiknya, penerapan cukai MBDK akan berdampak pada harga produk di pasaran. Oleh karena itu, studi mengenai daya beli masyarakat dan elastisitas harga perlu dilakukan agar kebijakan ini tidak menimbulkan resistensi yang berlebihan. Konsumen yang merasa harga minuman berpemanis meningkat tajam bisa saja mengurangi konsumsi mereka, yang pada akhirnya dapat berdampak pada sektor industri.
"Jadi penerapannya harus bertahap, jangan kemudian sampai mematikan industri. Apalagi industri makanan dan minuman merupakan salah satu yang juga penting di kita. Bahwa akan ada kenaikan harga itu tidak bisa dihindari," kata Eko.
Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat juga menjadi elemen penting dalam keberhasilan kebijakan ini. Banyak konsumen yang mungkin belum sepenuhnya memahami bahaya konsumsi gula berlebihan, sehingga edukasi kesehatan menjadi langkah yang tidak kalah penting dibandingkan dengan penerapan cukai itu sendiri. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar dalam mengontrol konsumsi gula tanpa harus bergantung sepenuhnya pada regulasi pemerintah.
"Yang harus diperhatikan industrinya jangan sampai jatuh. Caranya gimana? Ya harus selektif. Dan harus ada sosialisasi juga terkait konsumsi gula supaya tidak berlebihan. Karena jangan-jangan masyarakat konsumsi gula banyak karena nggak tahu bahaya-nya gula kalau berlebihan," kata Eko.
(kunthi fahmar sandy)