sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Belanja Produk Lokal Capai Rp105 Triliun dalam Business Matching Kemenperin

Economics editor Azhfar Muhammad
24/03/2022 09:36 WIB
Serapan belanja dalam negeri yang dilakukan lembaga atau badan pemerintah terhadap produk lokal mencapai Rp105 triliun dalam business matching di Nusa Dua Bali.
Belanja Produk Lokal Capai Rp105 Triliun dalam Business Matching Kemenperin. (Foto: MNC Media)
Belanja Produk Lokal Capai Rp105 Triliun dalam Business Matching Kemenperin. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama-sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Kementerian Koordinator Maritim Investasi (Kemenko marves) menginisiasi penyelenggaraan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri di Nusa Dua, Bali selama tiga hari, 22-24 Maret 2022.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan kegiatan ini sebagai langkah tindak lanjut aksi afirmasi pembelian dan pemanfaatan produk lokal dan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan bentuk dukungan pemerintah kepada industri nasional.

“Acara ini merupakan ide dari Kemenperin dalam upaya untuk mendorong penggunaan produksi dalam negeri di kementerian, lembaga, BUMN dan pemerintah daerah,” kata Agus ketika meninjau Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri di Nusa Dua, Bali, dalam keterangannya, Kamis (24/3/2022). 

Menperin berharap, melalui kegiatan Business Matching ini, akan muncul komitmen dari kementerian, lembaga, BUMN dan Pemda dalam mengoptimalkan anggarannya untuk pembelian produk dalam negeri, terutama yang berasal dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

“Karena sebetulnya, produk-produk yang mereka butuhkan sudah bisa diproduksi di dalam negeri,” terangnya. "Kami optimistis, dari potensi belanja pemerintah pusat dan daerah yang mencapai Rp1.071,4 triliun, sebesar Rp400 triliun akan diserap melalui belanja produk-produk dalam negeri sepanjang tahun 2022.” 

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement