IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) buka suara terkait informasi yang menyebut PT Jiwasraya (Persero) bakal menjual portofolio sahamnya di pasar modal. Aksi korporasi itu sejalan dengan rencana pemegang saham melakukan likuidasi BUMN asuransi tersebut.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, rencana penjualan portofolio saham milik Jiwasraya masih dalam tahap diskusi. “Diskusi ini kan, kalau masih jelek harga sahamnya dan ada kemungkinan naik, kenapa harus dieksekusi (dijual)?,” ujar Arya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/1/2024).
Tercatat, Jiwasraya menggenggam saham di 11 emiten di pasar modal. Aset tersebut diketahui sudah disita Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam proses hukum mega korupsi yang terjadi di internal Jiwasraya beberapa tahun lalu.
Bahkan, saham yang diinvestasikan Jiwasraya di pasar modal berpotensi dihapus pencatatannya alias delisting oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).