"Dalam catatan kami, saat kasus COVID-19 tinggi, okupansi Kostzy berada di angka 85 persen," sebutnya.
Kondisi okupansi Kostzy kian membaik setelah pemerintah mulai melonggarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bahkan, saat itu, okupansi rumah kos yang dikelola Kostzy kembali naik hingga di atas 95 persen.
"Dengan berbekal pengalaman, Kostzy menjadi salah satu perusahaan yang mampu eksis dan bertahan di tengah pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air," ujarnya meyakinkan.
Dengan pengalaman tersebut, lanjut Cung Cien, Kostzy siap membantu mitra-mitra atau pemilik rumah kos untuk menghadapi tantangan menjalankan bisnis rumah kos, khususnya di tengah pandemi yang belum usai, termasuk membantu pemilik rumah kos beradaptasi dengan pesatnya perkembangan dunia digital saat ini.
"Di saat tersebut, kami hadir untuk membantu para owner melakukan transformasi digital, marketing yang lebih agresif, dan pengelolaan dengan standar hospitality," terangnya.