sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bos BKPM Sebut Pola Pikir Kelola KEK Harus Diubah

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
13/09/2021 18:32 WIB
Dalam mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) perlu adanya perubahan pola pikir.
Dalam mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) perlu adanya perubahan pola pikir (Ilustrasi)
Dalam mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) perlu adanya perubahan pola pikir (Ilustrasi)

IDXChannel - Dalam mengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) perlu adanya perubahan pola pikir. Sebab, sebagian orang masih berpikiran jika ingin mengelola KEK yang dikejar adalah harga tanah.

Hal itu seperti yang dikatakan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan jika orang mencari harga lebih dulu, maka akan sulit. 

“Kalau yang pertama dipikirkan adalah harga tanahnya, itu akan menyulitkan dalam perolehan tenon yang baik. Jangan sampai KEK yang sudah diberikan banyak fasilitas tidak bisa dieksekusi dengan baik akibat harga tanah yang mahal,” ujarnya dalam webinar Kawasan Ekonomi Khusus, Senin (13/9/2021).

Kemudian, ia pun menegaskan, pihak internal juga harus fokus dalam membuat suatu kebijakan perencanaan KEK. Pasalnya, KEK yang berada di Sumatera Utara,  tidak dikelola dengan baik. Seperti contohnya, pihak pengelola kawasan di sana masih mengambil listrik dari PLN kemudian dijual kembali kepada tenon dengan harga yang mahal.

Disamping itu ia menyampaikan, dari total investasi Indonesia pada tahun 2020 yaitu Rp 826 triliun, yang terealisasi pada kawasan industri hanya Rp14,13 triliun. Sementara total pada Semester I 2021 sebesar 442 triliun, namun yang terealisasi hanya Rp 5 triliun.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement