IDXChannel - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencatat total keuangan negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp 67,09 triliun. Jumlah itu merupakan akumulasi dari hasil pengawasan sepanjang 2023.
Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, pengawasan selama tahun lalu terutama difikuskan pada Proyek Strategis Nasional (PSN), pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
"Kenapa kita bilang ini efisiensi, ini kan uangnya belum keluar. Mau keluar tapi kami cegah. Uang ini belum keluar dan berhasil kita selamatkan," ujar Ateh saat konferensi pers, Kamis (1/2/2024).
Dari total Rp67,09 triliun, pengawasan BPKP membuat adanya penghematan belanja Rp15,56 triliun. Ateh menyebut, efisiensi belanja adalah uang yang belum keluar, sehingga tidak terjadi pemborosan anggaran negara.
Lalu, pengawasan juga berdampak pada jumlah uang yang sudah keluar dengan nilai sebesar Rp 21,90 triliun. Artinya, BPKP mengupayakan agar uang yang keluar bisa dikembalikan ke kas negara.