IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid, menanggapi keputusan pemerintah dalam mengimpor beras. Impor ini kembali dilakukan setelah impor terakhir kalinya di 2019.
Arsjad menilai, keputusan ini tidak dipengaruhi oleh masalah produktivitas pangan.
“Kalau kita lihat, tahun ini, Indonesia malah surplus produksi," kata dia dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (30/12/2022).
Berdasarkan perhitungan KSA (Kerangka Sample Area) BPS, Arsjad mengatakan, surplus produksi 2022 sebanyak 31,93 juta ton beras.
"Artinya terdapat surplus 1,7 juta ton dari kebutuhan setahun sebesar 30,19 juta ton,” terangnya.