sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bukan karena Produktivitas, Bos KADIN Ungkap Alasan Keran Impor Beras Dibuka

Economics editor Fiki Ariyanti
30/12/2022 19:27 WIB
Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid, menanggapi keputusan pemerintah dalam mengimpor beras.
Bukan karena Produktivitas, Bos KADIN Ungkap Alasan Keran Impor Beras Dibuka. (Foto: MNC Media).
Bukan karena Produktivitas, Bos KADIN Ungkap Alasan Keran Impor Beras Dibuka. (Foto: MNC Media).

Dia mengatakan, keputusan impor ini didasari persoalan target beras cadangan. “Stok Bulog hanya tercatat sebesar 399.160 ton hingga 21 Desember 2022, jauh di bawah target Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebesar 1,2 juta ton di akhir 2022," paparnya. 

"Stok ini dianggap terlalu tipis untuk dapat membantu Bulog melakukan tugasnya untuk memastikan kestabilan harga di pasar,” sambung Arsjad. 

Harga Pasar Terlalu Tinggi, Alasan Keran Impor Dibuka

Pemerintah akhirnya memberikan lampu hijau kepada Bulog untuk mengimpor beras medium sebanyak 500 ribu ton. Pembukaan keran impor ini dimaksudkan untuk memperkuat CBP hingga Januari atau Februari 2023. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement