IDXChannel - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menyebut keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berdarah-darah kembali muncul menimbulkan polemik. Hal tersebut menyusul kinerja keuangan perusahaan BUMN Karya yang anjlok akibat pandemo Covid-19.
Direktur Utama Wijaya Karya atau WIKA, Agung Budi Waskito, mengatakan, selama lima tahun sebelumnya keuangan perusahaan BUMN cukup lancar. Hal ini tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang begitu masif yang dilakukan pemerintah.
Namun dalam beberapa waktu belakangan, pendapatan dari perusahaan BUMN karya termasuk WIKA mendapatkan sorotan. Merosotnya pendapatan WIKA tidak terlepas dari adanya pandemi Covid-19.
Sebagai gambaran, jika melihat dari sisi pendapatan misalnya yang merosot akibat adanya pandemi Covid-19. Pada 2020 lalu, laba bersih perseroan hanya Rp322 miliar, padahal di tahun sebelumnya mencatatkan keuntungan bersih Rp2,6 triliun.
“Dalam 5 tahun terakhir pemberitaan pesat pembangunan infrastruktur oleh BUMN karya. Namun dalam sebulan atau 2 minggu terakhir pemberitaannya mengenai keuangan BUMN karya yang berdarah-darah. Sehingga kami perlu sampaikan situasi saat ini akibat pandemi Covid-19," ujarnya dalam acara Webinar, Rabu (14/4/2021).