sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cegah Penyebaran Covid-19 di Kereta, Tes Antigen Acak Digelar di Stasiun Bogor

Economics editor Putra Ramadhani/Kontri
21/06/2021 09:46 WIB
Sejumlah penumpang KRL Commuter Line mengikuti rapid test antigen di kawasan Stasiun Bogor, Senin (21/6/2021).
Cegah Penyebaran Covid-19 di Kereta, Tes Antigen Acak Digelar di Stasiun Bogor. (Foto: MNC Media)
Cegah Penyebaran Covid-19 di Kereta, Tes Antigen Acak Digelar di Stasiun Bogor. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sejumlah penumpang KRL Commuter Line mengikuti rapid test antigen di kawasan Stasiun Bogor, Senin (21/6/2021). Tes ini dilakukan secara acak kepada penumpang sebagai upaya meminimalisir penularan covid-19 pada jasa angkutan kereta.

Pantauan MNC Portal, rapid tes antigen secara acak itu dimulai sekira pukul 07.48 WIB. Terlihat beberapa penumpang KRL Commuter Line sudah mengantre di pos dekat area loket untuk mengikuti rapid antigen.

Seperti tes pada umumnya, satu persatu penumpang melakukan pendaftaran kepada petugas medis yang sudah berjaga. Setelah itu, mereka masuk ke dalam bilik untuk pengambilan sampel oleh petugas.

Kemudian, penumpang yang sudah menjalani tes diminta untuk menunggu hasilnya. Jika hasil hasilnya non reaktif dipersilakan melanjutkan untuk perjalanan dan apabila reaktif akan dilakukan swab PCR.

"Jadi mulai hari ini kami dari KAI Commuter melakukan tes acak antigen kepada pengguna jasa Commuter Line. Memang hari senin adalah hari volume tertinggi setiap minggunya sehingga kami akan lebih banyak melakukan tes," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, di lokasi.

Rapid antigen ini sedianya dilakukan pada pagi hari di stasiun keberangkatan yakni Bogor, Tanggerang, Cikarang dan Bekasi. Sedangkan sore hari dilakukan di stasiun transit Tanah Abang dan Manggarai.

"Kita satu hari itu kita menyiapkan 100-150 orang yang akan kami lakukan tes antigen tapi sepertinya hari ini akan lebih banyak karena volumenya lebih tinggi dan kami lihat juga ketersediaan alat kami ya. Kami akan koodinasi dengan Dinkes setempat semoga bisa lebih banyak lagi," ungkapnya.

Apabila ditemukan hasil reaktif, akan dikoodinasikan kepada Dinas Kesehatan setempat untuk dilanjutkan dengan swab PCR. Namun, apabila hasilnya non reaktif diperkenankan melanjutkan perjalanan.

"Kami akan koordinasi dengan Satgas Covid-19 setempat mereka harus PCR untuk melakukan tracing. Yang pasti dari KAI Commuter kalau dapat yang positif tidak memperbolehkan masuk ke stasiun. Nanti kita akan lihat hasilnya," tutur Anne.

Sementara itu, salah satu penumpang KRL Commuter Line Selvi mengaku terbantu dengan adanya tes antigen secara gratis yang digelar di stasiun ini. 

"Yang pertama kan emang gratis ya. Kedua dari pada harus ke rumah sakit ramai antre juga mending di sini. Ya setuju aja (rapid antigen) karena ka kita setiap hari bolak balik Bogor-Jakarta. Apalagi Jakarta kan sekarang lagi zona merah ya," ucap Selvi. (TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement