Laporan tersebut memperingatkan bahwa bahkan jika Beijing berpegang teguh pada komitmen tersebut, perluasan proyek PLTU saat ini akan membuatnya menjadi "lebih rumit dan mahal".
Sebanyak 106 Gigawatt PLTU batu bara baru disetujui pada 2022, setara dengan dua pembangkit batu bara besar per minggu, menurut laporan itu.
Sebagian pembangkit telah memulai konstruksi, bebarapa di antaranya telah mengantongi izin, mengamankan pembiayaan dan memulai pembangunan "dalam hitungan bulan".
Lingkaran Setan
China mengandalkan bahan bakar batu bara untuk hampir 60 persen listriknya.
Sebagian besar proyek batu bara baru telah disetujui di provinsi-provinsi yang dilanda kekurangan listrik akibat gelombang panas dalam dua tahun terakhir.
Kondisi tersebut menciptakan lingkaran setan karena akan menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca yang mempercepat perubahan iklim. Hal itu memicu terjadinya peristiwa cuaca ekstrem, kata para peneliti.