Sebab, saat ini masih terdapat tekanan eksternal yang masih tinggi serta tantangan domestik yang kompleks.
Shinta juga menyinggung, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 4,87 persen (year-on-year) pada Kuartal I-2025, melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 5,11 persen.
"Tekanan inflasi dan terbatasnya stimulus fiskal menjadi penyebab utama penurunan daya beli, terutama di kelompok pendapatan menengah ke bawah," kata dia.
(NIA DEVIYANA)