Kesepakatan itu akan menaikkan plafon utang selama dua tahun sambil membatasi pengeluaran selama periode tersebut. Nantinya, pemerintah akan memilah kembali dana COVID-19 yang tidak terpakai, mempercepat proses perizinan untuk beberapa proyek energi dan mencakup beberapa persyaratan kerja tambahan untuk program bantuan makanan bagi masyarakat AS yang tidak mampu.
Perwakilan Republik Bob Good, menulis dalam akun Twitter-nya bahwa dia mendengar kesepakatan itu akan meningkatkan plafon utang sebesar USD 4 triliun. Namun, terdapat beberapa hal yang masih akan dibahas oleh pihak terkait.
McCarthy berharap penyelesaian RUU terkait akan rampung pada hari Minggu waktu setempat dan kemudian akan kembali berbicara dengan Biden untuk melakukan pemungutan suara untuk kesepakatan di hari Rabu mendatang.
McCarthy mengatakan, RUU nantinya akan membahas pemangkasan pengeluaran, reformasi konsekuensial yang akan mengangkat masyarakat keluar dari kemiskinan untuk masuk ke dalam angkatan kerja, tidak ada pajak baru dan tidak ada program pemerintah baru.
Negosiator juga telah setuju untuk membatasi pengeluaran diskresioner non-pertahanan pada tingkat 2023 selama satu tahun dan meningkatkannya sebesar 1% pada tahun 2025, kata sumber yang mengetahui kesepakatan tersebut.
(FRI)