sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Demi Makanan Sehat, Pengeluaran Konsumen Asia Bakal Capai USD8 Triliun di 2030

Economics editor Shifa Nurhaliza
21/09/2021 13:28 WIB
Industri makanan dan pertanian Asia membutuhkan lebih dari USD1,5 triliun investasi untuk memenuhi permintaan makanan Asia yang berkembang.
Demi Makanan Sehat, Pengeluaran Konsumen Asia Bakal Capai USD8 Triliun di 2030. (Foto: MNC Media)
Demi Makanan Sehat, Pengeluaran Konsumen Asia Bakal Capai USD8 Triliun di 2030. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Industri makanan dan pertanian Asia membutuhkan lebih dari USD1,5 triliun investasi untuk memenuhi permintaan makanan Asia yang berkembang pada awal dekade berikutnya karena konsumen membeli lebih banyak dan meningkatkan pengeluaran untuk produk premium.

Mengutip Yahoo Finance, Selasa (21/9/2021), pengeluaran pembeli Asia akan berlipat ganda menjadi lebih dari USD8 triliun pada tahun 2030, menurut laporan bersama oleh PwC, Rabobank dan investor negara Singapura Temasek Holdings Pte. Tren teratas yang membentuk kebiasaan membeli termasuk makan sehat, keberlanjutan makanan, permintaan protein alternatif, dan belanja online.

“Pola makan yang lebih sehat sedang meningkat, dengan lebih banyak orang Asia yang bersedia meningkatkan pengeluaran untuk makanan berkualitas lebih baik. Tetapi ketika dunia bergulat dengan kekurangan pangan dan dampak perubahan iklim, pandemi Covid-19 telah menambah lapisan kerumitan lain pada tantangan untuk menjaga Asia tetap makan. Ini mengubah cara konsumen makan dan berbelanja,” kata Ping Chew, kepala penelitian makanan dan agribisnis Rabobank untuk Asia.

Sejatinya, permintaan tambahan akan membutuhkan USD1,55 triliun dari total investasi di seluruh rantai nilai selama periode tersebut, menurut laporan tersebut. “Ini menghadirkan peluang bagi investor seperti kantor keluarga, modal ventura dan perusahaan ekuitas swasta dan dana kekayaan negara,” katanya.

Dalam sebuah survei, lebih dari separuh konsumen mengatakan mereka bersedia membayar mahal untuk mendapatkan produk dengan kualitas lebih baik dan lebih sehat dengan angka setinggi 90% untuk pembeli China dan 70% untuk pembeli di Hong Kong.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement