sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dorong Swasembada Aspal 2030, Kemenperin Minta Industri Pakai Aspal Buton

Economics editor Tangguh Yudha
31/03/2025 18:00 WIB
Kemenperin mendorong optimalisasi pemanfaatan aspal Buton sebagai upaya mendukung swasembada aspal nasional.
Kemenperin mendorong optimalisasi pemanfaatan aspal Buton sebagai upaya mendukung swasembada aspal nasional. (Foto: Dok. Kemenperin)
Kemenperin mendorong optimalisasi pemanfaatan aspal Buton sebagai upaya mendukung swasembada aspal nasional. (Foto: Dok. Kemenperin)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong optimalisasi pemanfaatan aspal Buton sebagai upaya mendukung swasembada aspal nasional yang ditargetkan bisa tercapai pada 2030. Target itu tertuang dalam Peta Jalan Hilirisasi Aspal Buton.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, aspal Buton merupakan sumber daya alam Indonesia berupa campuran bitumen dan batuan kapur yang secara spesifik ditemukan di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 2023, sumber daya aspal Buton diperkirakan mencapai 576,87 juta ton dengan cadangan sebesar 218,87 juta ton.

“Potensi ini menjadikan aspal Buton sebagai aset nasional yang dapat digunakan sebagai bahan aditif untuk meningkatkan kualitas aspal maupun sebagai substitusi aspal minyak," katanya lewat keterangan resmi, Senin (31/3/2025).

Saat ini, terdapat 34 pabrik pengolahan aspal Buton di Indonesia yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara Barat, dengan total kapasitas produksi mencapai 1,5 juta ton atau setara 324 ribu ton aspal minyak. Pabrik-pabrik ini mampu menghasilkan lima jenis produk aspal Buton, yaitu B5/20, B50/30, CPHMA, pracampur, dan ekstraksi murni.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement