Sedang sembilan negara lainnya yakni Afrika Selatan, Argentina, Brazilia, India, Indonesia, Lebanon, Mesir, Pakistan dan Turki belum memperoleh izin masuk.
Menurut Abdul Wachid, karena tahun ini jamaah haji Indonesia gagal berangkat haji lagi, maka secara otomatis daftar tunggu kian panjang. Ia mencontohkan seperti Jepara, Jateng yang daftar tunggunya mencapai 30 tahun. Bahkan ada provinsi di luar Jawa yang daftar tunggunya mencapai 45 tahun.
"Memang saat ini masih pandemi Covid-19, sehingga otoritas Arab Saudi melaksanakan aturan batasan haji dengan alasan pembatasan penyebaran wabah Covid-19. Tapi jika negara lain bisa memberangkatkan haji, maka mestinya kita juga mampu," ujar legislator asal Dapil II Jateng dengan wilayah Jepara, Demak dan Kudus.
Sebelumnya, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Khoirizi menyatakan belum ada informasi resmi dari Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Khoirizi meminta berbagai elemen menunggu otoritas Arab Saudi terkait kepastian boleh tidaknya memberangkatkan jamaah haji ke Tanah Suci. (TIA)