sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonom Soroti Empat Poin Paket Kebijakan Stimulus Ekonomi 2025

Economics editor Tangguh Yudha
17/12/2024 12:50 WIB
Ada empat poin yang dinilai perlu dikaji lebih lanjut oleh pemerintah usai menggulirkan paket stimulus ekonomi mengikuti penetapan PPN menjadi 12 persen.
Ekonom Soroti Empat Poin Paket Kebijakan Stimulus Ekonomi 2025. (Foto MNC Media)
Ekonom Soroti Empat Poin Paket Kebijakan Stimulus Ekonomi 2025. (Foto MNC Media)

"Seperti contohnya insentif pembelian rumah yang hanya memberikan dampak ke PDB namun kecil kepada pekerjaan sektor formal," katanya.

Lebih jauh Huda juga menyebut insentif mobil hybrid serta properti dengan harga maksimal Rp5 miliar hanya bisa dirasakan oleh segelintir orang saja, terutama kalangan orang kelas atas.

"Siapa yang mampu membeli properti hingga Rp5 miliar jika tidak orang kaya," ucapnya.

Huda pun menilai kenaikan tarif PPN tersebut ke beberapa barang akan melanggar undang-undang karena kebijakan multitarif. Dia juga tak segan menyebut klaim para Menteri yang mengatakan kenaikan tarif PPN untuk mematuhi UU HPP hanya omong kosong belaka.

"Jika kenaikan dibatalkan dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah, tidak ada peraturan yang dilanggar. Klaim Sri Mulyani dan Airlangga kenaikan tarif PPN untuk mematuhi UU HPP hanya omong kosong belaka," ujar Huda.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement