IDXChannel - Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman mengatakan, kondisi perekonomian global dan nasional di tengah gejolak kebijakan tarif perdagangan yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 2 April 2025 lalu.
Helmi menilai, sistem perdagangan dunia kini memasuki era baru yang tidak akan kembali seperti sebelumnya dan ekonomi AS akan berakhir melemah.
“Tetapi dari tahun 2025 perkiraan kita adalah bahwa karena pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat melemah, maka kemungkinan demand dari Amerika Serikat ini turun dan berdampak pada semua negara yang mengekspor ke sana,” ujar Helmi dalam konferensi pers Citi di Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Dalam paparannya, Helmi memproyeksi ekonomi AS akan menerapkan tiga lapisan tarif terhadap negara-negara mitra dagangnya.